MAKASSAR, Tajam.news — Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan digital guru SMA/SMK Sulsel. Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia (BBPSDM) Kominfo Makassar dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel gelar Government Transformation Academy (GTA) dengan tema “Fasilitator Pembelajaran Digital”.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampus 1 BPSDM Sulsel, yang pelaksanaannya dibagi menjadi dua batch yakni Batch 1 selama 7-10 November 2023 dan Batch 2 selama 13-16 November 2023.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Muhammad Jufri menuturkan kerjasama ini merupakan lanjutan dari kerjasama sebelumnya yang sudah terjalin sejak 2021 lalu. Dan ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan salah satu Indeks kinerja utama BPSDM Sulsel yaitu indeks profesionalitas ASN (IP ASN) khususnya dimensi kompetensi.
“Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini dan beberapa materi yang diberikan bisa membuat kemampuan digital guru yang menjadi peserta bisa lebih berkembang lagi,” tuturnya Pada Pembukaan Government Transformation Academy (GTA) dengan tema “Fasilitator Pembelajaran Digital”, di Kampus I BPSDM Sulsel, Selasa, 7 November 2023.
“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BBPSDM Kominfo Makassar yang berkenaan untuk menggandeng kami dalam rangka berkolaborasi. Marena kita punya visi misi yang sama dalam rangka mendorong pengembangan SDM, tetapi ini khusus untuk SDM ASN Sulsel,” tuturnya.
Kata dia, kegiatan ini akan memberikan efek yang luar biasa kepada 240 orang guru SMA/SMK yang ikut pelatihan ini dan diharapkan yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini bisa membagikan atau mengajarkan kepada guru lain disekolahnya yang belum sempat ikut kegiatan ini.
“Pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru atau peserta dari segi digitalisasi. Dan diharapkan ada evaluasi bisa diberikan terkait materi yang diberikan dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini,” ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan dari pelatihan ini akan terjad proses akselerasi percepatan bagi pengembangan sdm ASN dibidang digitalisasi. Dan guru-guru ini diharapkan menjadi pioner bagi peningkatan digitalisasi di sekolah, sebab seluruh kegiatan pembelajaran yang saat ini harus berbasis digital.
“Tentu ini akan sangat strategis sekali sifatnya karena memang kondisi hari ini anak-anak didik kita di sekolah diharapkan untuk belajar dengan pendekatan-pendekatan yang berbasis digital,” katanya.
Pihaknya juga mengharapkan ini mampu mempercepat peningkatan kualitas indeks pembangunan manusia di Sulsel dengan adanya siswa-siswa yang hebat dan guru-guru yang makin hebat kompetensinya.
“Jadi mudah-mudahan semua itu mampu medongkrak indeks pengembangan manusia kita di Sulsel,” ujarnya.
PIC Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo Makassar, Herman menuturkan pihaknya mendukung penuh pengembangan kompetensi digital bagi ASN, dimana Sulsel merupakan salah satu dari beberapa wilayah kerja pihaknya.
“Dan GTA merupakan salah satu akademi yang ada dalam digital talent kami dengan adanya arahan percepatan transformasi digital, salah satunya pengembangan talenta digital, makanya kami membangun digital talent scholarship,” tuturnya.
Ia mengatakan GTA kali ini sasarannya adalah para ASN dan PPPK, maupun honorer yang mengabdikan dirinya di instansi pemerintahan. Tujuannya untuk peningkatan skil kompetensi individu dengan harapan untuk meningkatkan kinerja organisasi yang akhirnya nanti bisa mencapai kepuasan kepada pelayanan kepada masyarakat.
“GTA memiliki 21 tema pelatihan yang ada sekarang, dan kami ditarget secara nasional untuk melatih 5000 ASN. Makanya kami berkolaborasi dengan BPSDM Sulsel untuk mengidentifikasi apa sebenarnya yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan SDM digital di Sulsel,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional BPSDM Sulsel, Buana mengatakan pelatihan kali ini untuk membekali peserta menegelola kelas online, menyiapkan metode pembelajaran online, dan menyiapkan asesemen online dalam pembelajaran.
“Kita mau meningkatkan pengetahuan peserta soal pengelolaan aplikasi, membuat asesemen onlin, serta bagaimana menerapkan konsep pembelajaran digital, menyiapkan aplikasi kelas online, aplikasi penyimpanan berkas, dan aplikasi absensi digital,” tuturnya
Kata dia, peserta pelatihan berasal dari guru ASN SMA/SMK sederajat se Sulsel sebanyak 240 orang yang dibagi dalam dua batch, 120 orang batch pertama, dan 120 orang pada batch kedua.
“Penyelenggaraan akan dilakukan sebanyak dua batch, yakni batch 1 selama 7-10 November 2023 dan batch 2 selama 13-16 November 2023, yang diselenggarakan di Kampus I BPSDM Sulsel,” paparnya. (*)