Awal Mula Kasus SYL Kini Sudah Pulang ke Indonesia Setelah Dikabarkan ‘Hilang’ di Eropa

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam pusaran dugan korupsi di Kemterian Pertanian
banner 120x600

TAJAM.NEWS-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba kembali di Indonesia setelah sempat dikabarkan ‘hilang’ selama melakukan tugas negara di Eropa.

Pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mengonfirmasi bahwa politikus dari partai NasDem tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (4/10) sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan pesawat Singapore Airlines (SQ 964).

Proses pemeriksaan keimigrasian dilakukan pada pukul 18:41 WIB melalui konter WNI bernomor 1, demikian diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, seperti yang disampaikan dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com pada Rabu (4/10).

Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Syahrul Yasin Limpo langsung menuju markas DPP NasDem yang terletak di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, kabar ‘hilang’ Syahrul telah diumumkan oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Harvick menyatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo berpisah dari rombongan Kementan di Spanyol ketika hendak melakukan perjalanan pulang ke Jakarta.

Namun, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan candaan mengatakan agar SYL ditelepon untuk mengetahui keberadaannya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, membantah kabar hilang tersebut dan menganggapnya sebagai upaya framing buruk.

Menurutnya, kepulangan Syahrul Yasin Limpo ke Indonesia terkait dengan urusan pribadi yang tidak diketahui oleh publik.

Sementara itu, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah melakukan penggeledahan di rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan.

Penggeledahan tersebut merupakan tindak lanjut dari penggeledahan sebelumnya di Rumah Dinas SYL di Jakarta.

Di rumah pribadinya di Makassar, KPK berhasil mengamankan sebuah mobil Audi dengan nomor polisi DD 57 US yang terparkir di sana.

Penggeledahan ini melibatkan Ketua RT dan RW setempat sebagai saksi, meskipun Ketua RW 06, Kelurahan Bualana, Kecamatan Rappocini, yang bernama As’ad, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui apa yang dicari oleh penyidik KPK selama proses penggeledahan tersebut.

Lebih lanjut, penyidikan terhadap Syahrul Yasin Limpo terkait dengan perkara yang sedang ditangani oleh KPK, meskipun detailnya belum diungkapkan secara rinci.

Komentar Anda