BONE, TAJAM.NEWS- Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, telah melakukan penanaman perdana pisang di lahan seluas puluhan hektare di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pj Gubernur dalam mengembangkan budidaya pisang sebagai bagian dari program prioritas untuk mengatasi kemiskinan ekstrim dan meningkatkan ketahanan pangan di Sulsel.
Lokasi penanaman ini mencakup lahan di sekitar PT Sinergi Gula Nusantara, yang juga akan digunakan untuk budidaya pisang.
Dengan langkah ini, Sulsel berharap menjadi produsen pisang terbesar, mengalahkan Cina dan India, dan membidik pasar ekspor seperti Malaysia, Australia, Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Cina, Iran, dan negara lainnya.
Bahtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulsel, menyampaikan rencananya untuk menjadikan Sulawesi Selatan sebagai produsen pisang terkemuka.
“Saya ingin menjadikan Sulawesi Selatan sebagai produsen pisang. Nah itu rencana lokasinya besar di Mare,” ujarnya. Ia juga berharap bahwa dalam tujuh bulan ke depan, program budidaya pisang ini akan menghasilkan produksi yang signifikan.
Untuk mendukung program ini, pemerintah harus menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti pelabuhan logistik atau pelabuhan barang sebagai sarana transportasi angkutan barang antar pulau.
Menurut Bahtiar, jalur laut adalah pilihan terbaik dalam hal biaya transportasi, terutama untuk angkutan barang pertanian, termasuk hasil produksi pisang.
Selain memberdayakan sektor pertanian dan perikanan, langkah ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan inflasi di kalangan masyarakat.
Bahtiar menekankan pentingnya pemerintah hadir dengan visi yang jelas dalam bidang ini untuk keluar dari masalah kemiskinan.
Pada penanaman perdana budidaya pisang tersebut, hadir beberapa pejabat penting seperti Pj Bupati Bone, Kapolres Bone, Kajari Bone, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Dandim 1407 Bone, Kadis PUPR Sulsel, dan pejabat terkait lainnya.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan program budidaya pisang dapat berhasil dan memberikan dampak positif bagi Sulawesi Selatan.(*)