MAKASSAR, TAJAM.NEWS-Sebuah insiden tragis mengguncang warga Kota Makassar dengan penemuan seorang mayat di perairan dekat Dermaga Kayu Bangkoa, Jalan Pasar Ikan, Kelurahan Bulogading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sabtu, 07 Oktober 2023.
Kejadian ini dimulai saat seorang warga melaporkan penemuan mayat yang terapung di dekat Dermaga Kayu Bangkoa pada pukul 14.10 Wita.
Mendengar laporan tersebut, Personil Penjagaan Polsek Ujung Pandang segera merespons panggilan tersebut.
Iptu Marthen Bunga memimpin upaya pengevakuasian mayat dari perairan, dengan bantuan Personil Airud Polda Sulsel dan perahu warga.
Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin, tiba di tempat kejadian untuk mengawasi proses penanganan.
Tim Identifikasi Fisik (Inafis) dari Polrestabes Makassar, dipimpin oleh Aipda Harianto, tiba pada pukul 14.45 Wita untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Hasil identifikasi awal mengungkap adanya luka lecet pada tangan sebelah kanan dan luka di bagian dahi mayat.
Pukul 15.15 Wita, jenazah almarhum A. Arifuddin Mane dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan Mobil Ambulance ke RS Bhayangkara pada pukul 15.35 Wita.
A. Arifuddin Mane, lahir pada 07 Juli 1970 di Bantaeng, adalah seorang dosen yang tinggal di Jalan Abdullah Dg Sirua Kompleks Tirta Nusantara 3 Blok C1, Kota Makassar.
Saat ini, dia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos.
Terakhir kali dilihat pada pukul 07.30 Wita saat melakukan terapi berenang di area parkir kendaraan Benteng Pannyua.
Setelah memarkir motor Aerox warna putih DD 2110 XY, tidak ada lagi yang melihat almarhum hingga penemuan tragis ini.
Selain itu, ada tiga saksi yang memberikan keterangan terkait kejadian ini, yaitu Kartono Alias Bojes, Dedi, dan Sulkifli.
Mereka memberikan informasi mengenai penemuan mayat di pelampung berwarna biru di dekat Dermaga Kayu Bangkoa.
Pihak kepolisian setempat akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian almarhum A. Arifuddin Mane.(*)