*Bahas Isu Ekonomi dan Indonesia Timur
JAKARTA, TAJAM.NEWS – Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (AAS), menjalani pertemuan berdua dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Jumat, 15 September 2019, usai melaksanakan salat Jumat.
Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam, dan kabarnya, banyak hal penting yang dibahas, terutama terkait permasalahan ekonomi di Kawasan Indonesia Timur (KTI).
Setelah pertemuan, dalam wawancara dengan media, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Presiden Jokowi mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, pertanian, dan pembangunan di wilayah Indonesia Timur.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan kembali masuk dalam kabinet Jokowi, AAS hanya tersenyum tanpa memberikan jawaban pasti. Hal serupa terjadi ketika dia ditanya apakah akan menduduki posisi menteri lagi; AAS hanya tersenyum tanda misteri.
Namun, yang dapat dipastikan adalah tekad Andi Amran Sulaiman bahwa Indonesia Timur akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia.
Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa sekitar 52 persen cadangan nikel dunia berada di Indonesia, dan sebagian besar berlokasi di wilayah Indonesia Timur.
“Kita sebagai anak bangsa memiliki tugas untuk mengelola sumber daya ini demi kesejahteraan rakyat,” katanya.
Tak lupa, Andi Amran juga menegaskan loyalitasnya kepada Presiden Jokowi, dengan tegas menyatakan, “Loyalitas saya kepada Bapak Presiden tidak perlu dipertanyakan.” (*)