Mahasiswa Unismuh Makassar Protes Pesantren Online dan Minta Transparansi SPP

banner 120x600

Tajam.news.com, Makassar-Sekitar 30 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar protes terhadap pelaksanaan pesantren Maba secara online di depan Kampus Unismuh, Jl Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sabtu (2/9/2023).

Jenderal lapangan aksi ini bernama Rudi.

Dalam aksi ini, para mahasiswa membawa spanduk yang bertuliskan “Tolak pesantren Maba secara online” serta “Transparansi SPP/SBB terbitkan SK BEM-U.”

“Para mahasiswa menolak pelaksanaan pesantren Maba secara online dan mendesak pimpinan universitas untuk mencari solusi alternatif yang lebih efektif,” kata Rudi.

Ia juga menyampaikan, partisipasi Lembaga Lembaga Kemahasiswaan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru.

“Mereka mendesak pimpinan universitas untuk melibatkan lembaga kemahasiswaan dalam proses penerimaan mahasiswa baru,” katanya.

Mereka juga meminta pimpinan universitas untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang mengakui pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas.

Tak hanya itu, mereka mendesak pimpinan universitas untuk memastikan adanya fasilitas kampus yang memadai bagi mahasiswa.

Terakhir, mereka menuntut transparansi dalam alokasi anggaran Biaya Pendidikan Pokok (BPP) dan Sumbangan Pembangunan Pendidikan (SPP).

Aksi ini berlanjut hingga pukul 15.40 Wita, ketika massa aksi memutuskan untuk bergeser menuju depan Menara Iqra Unismuh.

Setelah berlangsung selama beberapa jam, aksi ini akhirnya selesai pada pukul 17.10 Wita.

Mahasiswa Unismuh Makassar menekankan pentingnya perubahan dalam kebijakan universitas mereka demi kesejahteraan dan pendidikan yang lebih baik.(*)

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *