TAJAM.NEWS-Pj Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, secara resmi membuka Kick Off Meeting Pengembangan Sistem Komunitas Cerdas Iklim untuk meningkatkan ketahanan iklim di Daerah Aliran Sungai (DAS) Saddang.
Acara ini berlangsung pada Senin, 30 Oktober 2023, di Hotel Swissbell, Makassar.
Dalam sambutannya, Arsjad mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, khususnya kepada Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) yang turut serta dalam kemitraan ini.
Ia menyoroti pentingnya mengatasi perubahan iklim yang memiliki dampak serius dan permanen pada sektor-sektor kunci seperti pangan, energi, dan pembangunan nasional.
Arsjad juga menekankan peran penting DAS dalam memenuhi kebutuhan air bersih, pertanian, perikanan, dan sektor-sektor vital lainnya.
Dia mencatat bahwa perubahan penggunaan lahan dan fungsi hidrologis DAS telah menyebabkan permasalahan lingkungan seperti banjir, kekeringan, erosi, dan kerusakan ekosistem.
Dalam konteks Provinsi Sulsel, DAS Saddang memainkan peran utama dengan luas mencapai 6.639 km, meliputi delapan kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut. Perubahan buruk dalam penggunaan lahan dapat mengakibatkan erosi dan sedimentasi yang berpotensi menyebabkan bahaya tanah longsor dan banjir.
Arsjad juga mengingatkan bahwa perubahan iklim telah memengaruhi pola hujan, yang dapat mengakibatkan banjir bandang dan kelangkaan air pada musim kemarau, berdampak serius pada pertanian dan sektor-sektor lainnya.
Pemerintah, kata Arsjad, memiliki peran penting dalam menangani isu perubahan iklim.
Kick Off Meeting ini diharapkan akan menjadi platform untuk berbagi informasi, membangun kesadaran, dan mengkoordinasikan tindakan konkret. Kolaborasi semua pihak (pentahelix) menjadi kunci untuk menghadapi ancaman perubahan iklim.
Arsjad mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan memungkinkan penciptaan solusi cerdas untuk meningkatkan ketahanan iklim di daerah aliran sungai.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan pemangku kepentingan, termasuk Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Kepala Bappelitbangda Kabupaten/Kota se-Sulsel, dan Direktur Eksekutif Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan Laode Syarif yang menghadiri melalui zoom meeting.(*)