MAKASSAR, TAJAM.NEWS- Warga Makassar dan sekitarnya harus sangat berhati-hati saat menghadapi cuaca yang sangat panas dalam beberapa hari mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan bahwa suhu di Makassar diprediksi mencapai puncak ekstrem, yakni 40 derajat Celsius, pada tanggal 10 Oktober 2023.
Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, fenomena “Hari Tanpa Hujan” semakin meningkatkan kekhawatiran.
Puncak panas ini disebabkan oleh kombinasi sinar matahari yang membakar dan minimnya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. BMKG mencatat bahwa sejumlah daerah di Indonesia bahkan telah mengalami “Hari Tanpa Hujan” dalam periode yang sangat lama, bahkan lebih dari 60 hari.
Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur termasuk dalam daftar daerah yang terkena dampak kurangnya hujan ekstrem dalam waktu lama. Hal yang sama terjadi di sebagian kecil Sumatra bagian selatan, sebagian kecil Kalimantan bagian selatan, dan sebagian kecil Sulawesi bagian Selatan.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang sangat khawatir ini, BMKG mengingatkan warga Makassar untuk sangat waspada. Disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan selama puncak panas, terutama pada tanggal 10 Oktober yang diprediksi sangat panas. Selalu ingat untuk menjaga diri terhidrasi dengan baik, melindungi diri dari paparan sinar matahari yang membahayakan, dan selalu memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG.
Kekhawatiran semakin meningkat mengingat dampak yang ditimbulkan oleh “Hari Tanpa Hujan.” Situasi ini memang sangat serius, dan masyarakat diharapkan untuk benar-benar mematuhi saran dan peringatan dari BMKG demi menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka selama masa cuaca ekstrem yang akan datang.