Projo Sulsel Masih Menanti Keputusan DPP Mengenai Calon Presiden dan Wakil Presiden

Organisasi Masyarakat (Ormas) DPD Projo Sulsel telah menyatakan kesiapannya untuk mematuhi keputusan DPP PROJO terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024.
banner 120x600

MAKASSAR, TAJAM.NEWS – Organisasi Masyarakat (Ormas) DPD Projo Sulsel telah menyatakan kesiapannya untuk mematuhi keputusan DPP PROJO terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024.

Meskipun pada Konferensi Daerah (Konferda) Sulsel pertengahan bulan Juni lalu di Makassar, mereka menyatakan dukungan terhadap Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Airlangga Hartarto, Ketua Projo DPD Sulsel, Herwin Niniala, menegaskan kewajiban mereka untuk tunduk pada perintah DPP Projo.

“Kami akan patuh terhadap apa pun yang diputuskan oleh DPP Projo,” tegas Herwin pada Kamis (28/9).

Herwin menjelaskan bahwa komando DPP Projo tetap berada di bawah kepemimpinan Budi Arie Setiadi, yang dipilih dalam Kongres II tahun 2019 di JIEspo Kemayoran Jakarta, yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan sekaligus membuka acara tersebut.

“Kami ingatkan agar tidak mencoba memanipulasi sejarah; kami di DPD dan DPC siap menjadi garda terdepan untuk membela hasil Kongres,” tambah Herwin.

Selain itu, Herwin melanjutkan, DPD dan DPC Projo di Sulsel sedang mempersiapkan diri untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo se-Indonesia yang akan berlangsung pada tanggal 14-15 Oktober mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Agenda utamanya adalah konsolidasi dan penentuan capres dan cawapres untuk Pemilihan Presiden 2024.

“Kami, bersama dengan DPC di Sulsel, akan hadir, dan saat ini kami sedang mengkoordinasikan persiapan perjalanan,” ungkapnya.

Sebelumnya, DPP Projo telah mengumumkan rencananya untuk mempercepat pelaksanaan Rakernas VI sebagai respons terhadap dinamika politik nasional. Rakernas VI akan menentukan secara bulat dukungan Pengurus Projo dari seluruh Indonesia terhadap pasangan Capres-Cawapres dalam Pemilu 2024.

Rakernas VI akan dibuka di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, dan akan dihadiri oleh 20.000 kader dan simpatisan Projo dari berbagai daerah. Acara internal tersebut akan dimulai dengan arahan dari Ketua Dewan Pembina Projo, Bapak Joko Widodo.

Menurut Panel, Rakernas VI Projo yang direncanakan pada tanggal 14-15 Oktober 2023 akan menjadi momen penting dalam mempercepat mesin politik pemenangan secara nasional.

Rakernas VI Projo akan difokuskan pada strategi kemenangan. Projo berkomitmen untuk memastikan dukungan sebanyak 85 juta suara dari pendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019.

“Kita harus mengelola dukungan ini secara optimal untuk memastikan kemenangan calon yang kami dukung,” ujar Panel, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Projo.

Panel Barus bahkan memastikan bahwa para relawan yang mendukung Jokowi akan bersatu untuk mewujudkan kepentingan bersama, yaitu melanjutkan program-program pemerintah dari 2014 hingga 2024 untuk memajukan Indonesia.

Ketika ditanya tentang calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung oleh Projo, Panel Barus memberikan petunjuk bahwa inisial nama capres tersebut sama dengan nama sesungguhnya.

“Hingga saat ini, para pendukung Jokowi tetap solid dan tidak goyah. Mereka sudah siap untuk bertindak. Pada Rakernas VI Projo nanti, tentu akan ada perintah ‘GasPol’ dari Pak Jokowi,” kata Panel Barus. (*)

Komentar Anda