MAKASSAR, tajam.news — Tokoh olahraga Sulsel, Reza Ali, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Kota Makassar yang tidak memiliki stadion. Dalam wawancaranya, Reza Ali Ahmad menyatakan bahwa penting bagi kota dan klub olahraga seperti PSM untuk memiliki fasilitas yang memadai, termasuk stadion.
“Club juga, karena sudah menjadi perusahaan, PSM itu harus punya GOR harus punya lapangan bola, stadion,” ungkap Reza Ali, Rabu (8/11/2023).
Ia menegaskan bahwa meskipun ukuran stadion tidak perlu sebesar apa pun, yang terpenting adalah memenuhi standar liga.
Reza Ali Ahmad juga menyoroti usia panjang PSM yang sudah satu abad, namun masih belum memiliki stadion. “Nanti kerja sama pemerintah daerah bisa minta tanahnya (dikelola) 40 tahun,” tambah Mantan Direktur PSM Makassar musim kompetisi 2001-2003 ini.
Dalam upayanya untuk mengatasi kekurangan ini, Reza Ali Ahmad turut berkontribusi dengan mendirikan GOR di Pettarani, serupa dengan GOR Mattoanging. Ia berpendapat bahwa GOR dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah kenakalan remaja, menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas, serta membangun nilai sportivitas.
Pemimpin daerah, menurut Reza Ali Ahmad, harus memikirkan secara komprehensif tentang kebutuhan ini. “Semuanya (Pemkot dan Pemprov), pokoknya pemerintah,” ujarnya.
Terkait masalah stadion, Reza Ali Ahmad menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan swasta. Ia menyarankan untuk mencari investor swasta dengan menawarkan kontrak 40 tahun.
“Katakanlah, kalau itu stadion nanti saya carikan investor kontrak 40 tahun tapi pemerintah benahi lingkungannya, benahi akses jalan, bisa kita hadirkan stadion dengan kerja sama swasta. Pasti banyak yang mau,” tuturnya.
Reza Ali Ahmad juga memperingatkan agar tidak menggunakan anggaran negara/daerah yang rentan terkena korupsi. “Kalau tunggu anggaran daerah nggak akan cukup-cukup, karena dikorupsi. Kalau dikerja samakan kecil kemungkinan dikorupsi,” tandasnya.
Dengan tegas, tokoh olahraga Sulsel ini mengajak untuk menjalin kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat demi menghadirkan fasilitas olahraga yang memadai, terutama stadion yang layak bagi Kota Makassar. (*)