Tajam.news – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Ahmad Mufti Salim menantang Gus Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah untuk ngaji bareng menafsirkan kitab Ahlussunnah wal Jamaah. Hal itu, disampaikan pria yang akrab disapa Ustad Mufti dalam unggahan video di instagram pribadinya, Rabu (17/01/2024).

Tantangan ini, merespon perihal materi ceramah yang disampaikan Gus Miftah dalam acara pengajian Akbar di Lapangan Cipta Karya, Kalianda Lampung Selatan, Jumat (12/01/2024) yang menyebut wahabi identik dengan PKS.

Ahmad Mufti Salim di akun instagramnya @mas.mufti mengunggah dua video menanggapi perihal ceramah Gus Miftah di lampung beberapa waktu lalu. Di video pertama Ahmad Miftah menantang Gus Miftah untuk ngaji bareng.

“Bismillah, Dakwah boleh dilakukan dengan berdebat, dengan cara yang lebih baik, Tantangan ini semata2 untuk menghadirkan kebaikan di kalangan ummat, agar tidak terjadi adu domba,” tulisnya.

Selanjutnya dalam unggahan video berikutnya, Ahmad Mufti menyampaikan dua hal terkait Ceramah Gus Miftah di Lampung yang Viral.

Baca Juga : Viral Siswa di Hukum Menulis 1,5 Jam Karena Terlambat 3 Menit

“Dua hal yang ingin saya sampaikan soal Ceramah Gus Miftah di Lampung yang Viral,” tulis Ustad Mufti di keterangan videonya.

“Pertama, bukan bermaksud gagah-gagahan, riya’ atau sombong, akan tetapi ini soal meluruskan pemahaman yang tidak benar. Pemahaman yang tidak benar sangat membahayakan Ummat, Bangsa & Negara, ujungnya bisa menyesatkan,” lanjutnya.

“Kedua, terhadap apa yang beliau sampaikan, “WAHABI adalah PKS”. Fitnah ini di sampaikan tanpa dasar dan bukti yang jelas,” tegas Ahmad Mufti.

“Cara mentafsiri yang salah, bisa mengakibatkan adu domba antar ummat dan saling merendahkan,” tambahnya.

“Mudah-mudahan Allah berikan Taufik utk kita semua,” tutup Ahmad Mufti Salim pada keterangan videonya.

Sebelumnya, di Lapangan Cipta Karya Kalianda, Lampung Selatan, Gus Miftah hadir menyampaikan ceramah  di acara Pengajian Akbar yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, Jumat (12/01/2024). Dalam ceramahnya, Gus Miftah mengungkapkan pandangan bahwa dakwah yang bersifat menakut-nakuti diyakini dilakukan oleh sebagian kelompok Wahabi. Gus Miftah juga menyinggung bahwa dalam persepsi umum, kelompok Wahabi diidentifikasi dengan partai PKS. Gus Miftah dalam ceramahnya sempat menyutip ayat Alquran surat Al An’am ayat 48.