Jakarta, tajam.news – Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim atau akrab disapa MRR terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi yang drop.

Hal tersebut diketahui saat foto MRR yang tengah mendapatkan pelayanan medis pada salah satu klinik di Jakarta, beredar di kalangan relawan, Jumat 28 Juli 2023.

“Iya benar. Beliau (MRR) terpaksa mendapatkan perawatan medis sesaat setelah mendarat di bandara Soekarno Hatta pagi tadi,” ungkap Yafie Bastian, salah seorang relawan anggota KoReAn.

Diketahui, MRR bertolak dari Makassar pada Jumat (28/07) sekitar pukul 07.45 pagi dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 09.15 WIB.

Rencananya, usai shalat Jumat MRR dan ratusan relawan dari KoReAn akan mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat.

“Ada jadwal audiensi dengan kawan-kawan DPP Partai Demokrat, tapi karena Ketum MRR mengalami kondisi yang drop, maka agenda tersebut batal dan akan dijadwalkan kembali,” tambah Yafie yang juga Ketua simpul relawan BANIES-24.

Aktifitas MRR mengurus pergerakan relawan KoReAn memang terbilang cukup padat belakangan ini. 

Pada Kamis (27/07/2023) kemarin, MRR memimpin Rapat Koordinasi Regional Simpul-simpul Relawan Anies Baswedan se-Indonesia Timur di RM Ulu Juku Jalan Racing Center Makassar.

Sebelum itu, MRR seringkali bolak-balik di berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan konsolidasi simpul-simpul relawan di bawah KoReAn. 

Baca Juga : 24 Anggota DPR RI Terpilih dari Sulsel

Sebagai informasi, KoReAn adalah salah satu poros simpul relawan Anies Baswedan yang memiliki jumlah simpul dan anggota relawan terbesar di Indonesia. 

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum KoReAn Nur Nasrullah mengatakan bahwa antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi relawan Anies Baswedan terus meningkat.

“Di KoReAn kini sudah mencapai 250 simpul relawan yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Dan simpul-simpul relawan kami terus bertambah dari hari ke hari,” jelas Ulla, panggilan karibnya. 

Hebatnya, KoReAn memiliki sistem database digital yang bisa memetakan sebaran relawan Anies Baswedan hingga ke tiap TPS.

“Kami mengembangkan sistem database relawan yang mencatat secara detail, by name by address dan by NIK sehingga yang disajikan adalah data ril di lapangan yang akan kita tugaskan untuk memenangkan Anies di TPS masing-masing,” pungkas pria berambut putih dan berkacamata itu,” kata alumus Universitas Hasanuddin ini.(*)