TAJAM.NEWS- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meraih penghargaan prestisius dari Badan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai Daerah Rujukan Penerapan Aplikasi Srikandi Indonesia.

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi Pj Gubernur Prof Zudan dalam mendorong digitalisasi pemerintahan berbasis aplikasi Srikandi di lingkup birokrasi Pemprov Sulbar.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada Prof Zudan di The Sunan Hotel Surakarta, Rabu 6 September 2023.

Hal ini menandai prestasi luar biasa Provinsi Sulawesi Barat dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), khususnya Aplikasi SPBE bidang kearsipan Srikandi.

Pj. Gubernur Prof. Zudan menyatakan, “Sejak Mei saat saya ditugaskan sebagai Pj. Gubernur Sulbar, saya telah mendorong seluruh dinas untuk beralih dari paradigma birokrasi lama ke paradigma birokrasi baru, dengan bantuan teknologi.”

Transformasi ini diukur dengan indikator seperti penggunaan aplikasi, jumlah surat masuk dan keluar, serta jumlah disposisi yang menggunakan Srikandi. Pemprov Sulbar mencatatkan prestasi dengan 22.471 surat masuk dan 22.842 surat keluar.

Pemprov Sulbar juga berhasil menerapkan tanda tangan elektronik, yang memungkinkan efisiensi dalam penyimpanan arsip dan pelacakan dokumen yang lebih baik.

Prof. Zudan menjelaskan, “Dengan Srikandi, saya dapat memantau seluruh surat, ini adalah ciri dari birokrasi modern, pelacakan dan pelacakan dokumen menjadi lebih mudah. Kita juga dapat melihat pejabat yang belum membuka surat.”

Dengan penghargaan ini, Provinsi Sulawesi Barat menjadi contoh bagi wilayah Indonesia bagian tengah dan timur dalam menerapkan aplikasi Srikandi untuk transformasi digital dalam birokrasi pemerintahan.(*)