Presiden Jokowi Anggap SYL Pasti Pulang

banner 120x600

TAJAM.NEWS-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk bersabar menanti kepulangan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo setelah melakukan kunjungan kerja ke Eropa.

“Dia sedang dalam perjalanan ke luar negeri, jadi mari kita tunggu dia kembali ke Indonesia,” ujar Jokowi usai menghadiri pembukaan acara Inacraft di Jakarta, Rabu, 4 Oktober. Jokowi juga menanggapi laporan bahwa Syahrul Yasin Limpo, yang diduga terlibat dalam dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian, sulit dihubungi.

“Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Silakan mencoba menghubunginya jika memungkinkan. Apakah ada yang memiliki nomor teleponnya? Cobalah untuk menghubungi,” kata Jokowi.

Ia juga mengimbau kru media untuk bersabar menanti kepulangan Syahrul Yasin Limpo ke Indonesia.

“Ya, mari kita tunggu. Memang benar (Syahrul Yasin Limpo) saat ini masih berada di luar negeri dan belum kembali ke tanah air,” tambahnya.

Ketika ditanya mengenai posisi terkini Syahrul Yasin Limpo, Jokowi menjelaskan bahwa sebagai presiden, ia tidak perlu mengetahui lokasi menteri setiap saat.

“Ya, soal di mana posisi (menteri), itu adalah informasi yang presiden dapatkan saat diperlukan. Bagaimana dengan kamu?” ujar Jokowi.

Jokowi juga enggan memberikan komentar mengenai kemungkinan perombakan kabinet dalam konteks penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Pada Selasa (4/10), Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan bahwa pihaknya dan staf di Kementerian Pertanian telah kehilangan kontak dengan Syahrul Yasin Limpo sejak Sabtu (30/9), yang seharusnya menjadi jadwal kepulangannya setelah kunjungan kerja sebagai Menteri Pertanian di Italia dan Spanyol.

Hingga saat ini, keberadaan Syahrul Yasin Limpo masih dalam proses pencarian.

Oleh karena itu, Jokowi juga menunjuk Harvick sebagai Menteri Pertanian Ad Interim mulai Selasa.

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim mengkonfirmasi bahwa Syahrul Yasin Limpo belum terdeteksi kembali ke Indonesia berdasarkan sistem imigrasi.

Berdasarkan informasi dari sistem Imigrasi, Syahrul Yasin Limpo tercatat telah berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada tanggal 24 September 2023, menuju Doha, Qatar, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Roma, Italia.

Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan diharapkan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023.

Saat ini, belum ada kepastian apakah Syahrul Yasin Limpo akan masuk dalam daftar pencarian (DPO).

Hingga berita ini diturunkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memberikan pemberitahuan resmi mengenai status proses penyelidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Pertanian.

Komentar Anda