TAJAM.NEWS – MAKASSAR, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Husain Syam MTP menyampaikan Menteri Pertanian RI periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman sudah patut mendapatkan profesor kehormatan.
Hal itu disampaikan saat menyampaikan sambutan di Pengukuhan Guru Besar Nurdin Halid, Ball Room Menara Pinisi, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Senin (17/7/2023).
“Profesor kehormatan adalah gelar guru besar yang diberikan kepada setiap orang dari kalangan non akademik yang memiliki kompetensi yang luar biasa,” katanya.
Guru Besar dalam bidang teknologi pertanian ini menyampaikan, Andi Amran Sulaiman sudah bisa mendapatkan gelar profesor kehormatan.
“Beliau waktu menjadi menteri pertanian sangat luar biasa dengan mendobrak kebijakan. Kalau tidak mau Unhas memproses ini dengan baik, maka akan lahir cepat di sini (UNM),” katanya.
Pria kelahiran 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan, ini dikenal sebagai pribadi yang jujur dan cerdas. Andi Amran Sulaiman pun resmi diangkat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia ke-26 oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober 2014.
Menamatkan Program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin pada tahun 2012 lalu, dia pernah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI pada tahun 2007 dan Penghargaan FKPTPI Award tahun 2011 di Bali.
Putra asli Kabupaten Bone ini juga disebut masih berada dalam garis keturunan Raja Bone yang berasal dari pihak ayahnya. Dia adalah keturunan dari La Pawawoi Arung Sumaling (anak ke-4 La Tenri Tappu Raja Bone ke-23). Kemudian, La Pawawoi Arung Sumaling mempunyai keturunan bernama Andi Baco Gangka Petta Teru yang memperistrikan Karaeng Beja (anak Karaeng Bantaeng/Karaeng Bore yang berdomisili di Bantaeng.