TAJAM.NEWS-Kodim 1428 / Mamasa dan masyarakat Desa Salualo bekerja sama menciptakan perubahan signifikan jalan utama desa.
Kodim bersama warga setempat menyadari pentingnya infrastruktur baik bagi kemajuan desa.
Desa Salualo sekali lagi menunjukkan kekompakan mereka dalam upaya memperbaiki infrastruktur lokal.
Kali ini, warga desa mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan utama mereka dengan menggunakan swadaya dari Koramil 1428-03/Mambi Kodim 1428/Mamasa dan masyarakat setempat.
Jalan ini bukan hanya sebagai akses transportasi utama tetapi juga menghubungkan desa dengan pusat kegiatan ekonomi dan sosial di sekitarnya.
Warga dan Koramil mulai proses pengecoran, 29 April 2024 lalu.
Partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pemuda hingga tokoh masyarakat, terlihat dalam kegiatan ini.
Mereka bekerja bersama dengan alat-alat sederhana seperti sekop, cangkul, dan keranjang untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat cuaca dan penggunaan intens.
Kepala Desa Salualo, Ilham, menyatakan, “Ini adalah contoh nyata kebersamaan dan kegotongroyongan yang menjadi ciri khas Desa Salualo.
Meskipun kemampuan yang kita miliki terbatas, semangat untuk memperbaiki lingkungan tempat tinggal kita bersama sangatlah tinggi.
Proses pengecoran jalan tersebut dilakukan dengan memprioritaskan titik-titik yang paling parah rusaknya.
Meskipun masih banyak pekerjaan namun warga desa optimis kebersamaan dan semangat gotong royong.
Jalan mereka akan kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dandim 1428/Mamasa, Letkol Arh Dodo Sahata Manullang SIP mengatakan kegiatan gotong royong bukanlah hal baru bagi Kodim 1428/Mamasa.
“Sebagai Satuan Teritorial yang kuat dan kompak, Kodim 1428/Mamasa mengadakan berbagai kegiatan bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya.
Dengan semangat seperti ini, Desa Salualo tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman.
“Tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di sekitarnya,” katanya.
Sementara itu, Danramil 03/Mambi Kapten Inf Rizal SSos MSi bangga bisa menjadi inisiator.
“Meskipun kita tidak memiliki banyak sumber daya, namun dengan semangat gotong royong,” katanya.
“Kita bisa menciptakan perubahan yang positif serta bermanfaat untuk rakyat,” katanya. (*)