TAJAM.NEWSPerang timur tengah berkecamuk pasca serangan Iran ke Israel. 

Bukan hanya perang perebutan wilayah antara Israel dan Palestina. 

Kini perang menyebar antara negara tetangga dari Israel. 

Fakta Pilu Anak Palestina Kumpulkan Sisa Makanan Bantuan Kemanusiaan

Serangan rudal Israel menewaskan jenderal Iran di Damaskus, Syuriah, 1 April 2024.

Militer Iran meluncurkan 200 drone peledak ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.

Militer Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menyerang Israel untuk menanggapi serangan terhadap  konsuler kedutaan Iran di Damaskus, 1 April 2024.

Dua jenderal dan tujuh anggota IRGC tewas dalam serangan itu. 

Dari serangan militer Iran ini pun membuat pangkalan militer Israel rusak. 

“Sejumlah rudal Iran jatuh di wilayah Israel, menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer tanpa korban jiwa. Hanya satu gadis kecil yang terluka, dan kami berharap dia baik-baik saja,” kata Daniel Hagari dilansir Aljazeera, Minggu (14/4/2024).

Pihak militer Israel menyampaikan konfirmasi kerusakan atas serangan militer Iran, Sabtu (13/4/2024).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat tinggi mereka.

Dalam pernyataan setelah pertemuan tersebut, Biden menegaskan kembali komitmen AS terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya.

Operasi Berakhir

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammaf Bagheri menyebut operasi serangan ke Israel berakhir.

Pasukan Iran siap bertindak lebih jauh jika ada balasan dari Israel.

Iran memperingatkan otoritas Amerika Serikat, pangkalan Amerika akan menjadi sasaran milter jika AS mendukung pembalasan Israel.

“Kami telah menyampaikan pesan kepada AS melalui Kedutaan Besar Swiss. Kami akan menganggap ini sebagai agresi dan mengambil tindakan yang sesuai,” kata Bagheri.

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun sudah memperingatkan kepada kedua negara untuk menahan diri.

Apalagi, dunia sudah tak mampu lagi menanggung perang dunia.(*)