TAJAM.NEWSAngkasa Pura I mencatat bahwa sebanyak 55.040 pemudik telah meninggalkan Kota Makassar melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.

Data tersebut merupakan akumulasi dari H-7 hingga H-2 menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri 2024.

Menurut Humas Bandara Hasanuddin Makassar, Taufan Yudhistira, pada H-2 atau hari sebelum Lebaran, terjadi total 1.521 pergerakan pesawat baik take off maupun landing, dengan rata-rata layanan harian mencapai 254 pergerakan pesawat sejak tanggal 3 April atau H-7 hingga 8 April atau H-2.

Jelang Libur Lebaran 2024, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Mulai Padat

“Jumlah penumpang hingga H-2 mencapai 203.201 orang, mengalami penurunan sebesar 2,6 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 208.652 penumpang,” ungkap Taufan.

Secara khusus, penumpang yang berangkat dari Makassar melalui Bandara Sultan Hasanuddin mencapai 55.040 orang. Rinciannya adalah 7.244 penumpang pada H-7, 7.978 penumpang pada H-6, 9.972 penumpang pada H-5, 11.306 penumpang pada H-4, 10.558 penumpang pada H-3, dan 7.982 penumpang pada H-2.

Taufan juga menambahkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada hari Sabtu, 6 April 2024 atau H-4 menjelang perayaan Idul Fitri.

Hal ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat dalam merayakan momen penting tersebut meskipun dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung.

Operasi Ketupat 

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menyatakan dukungan kepada personil yang bertugas pada Operasi Ketupat 2024, sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Ia meminta agar petugas memperhatikan kesehatannya, demikian juga fasilitas pendukung dalam keadaan baik dan prima.

Diketahui, Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2024” dalam rangka Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah Tahun 2024 akan dilaksanakan selama 12 hari, 4 – 16 April 2024. Di Sulsel, akan melibatkan 4.561 personil, yang merupakan gabungan TNI Polri dan Instansi Terkait lainnya.

“Kami mendukung sepenuhnya, bagian dari tim yang dipimpin oleh Kapolda di pos-pos pelayanan. Ini adalah bentuk pelayanan kita kepada masyarakat agar mudik nyaman, dalam keadaan bahagia lahir dan batin,” kata Bahtiar, pada Apel Operasi Ketupat 2024, yang digelar di Markas Komando (Mako) Polda Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16, Makassar, Rabu, 3 April 2024, yang dipimpin langsung Kapolda Sulsel.

“Termasuk petugas, kendaraan harus sehat. Kendaraan, kapal dan pesawatnya harus sehat. Kemudian lingkungan tempat pelayanan harus sehat,” sambung Bahtiar.

Kemudian untuk rest area atau tempat istirahat dilakukan pengaturan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan. Termasuk di tempat buang air.

“Makanya siang ini juga saya perintahkan Sekda untuk rapat dengan Pemda memastikan seluruh jalur-jalur itu. Karena area publik untuk rest area itu terbatas,” jelasnya.(*)