TAJAM.NEWS, Makassar – Jadwal buka puasa dan azan Magrib Makassar hari ini, Minggu 7 April 2024. Adapun satuan waktu menurut Waktu Indonesia Bagian Tengah atau WITA untuk Makassar dan sekitarnya.

Minggu (7/4/2024) adalah hari ke dua puluh tujuh puasa Ramadan 1445 H di tahun 2024 menurut Kementerian Agama (Kemenag).

Berikut jadwal buka puasa Makassar yang dari laman resmi Bimas Islam Kemenag.

Imsak: 04:39 Wita
Subuh: 04:49 Wita
Terbit:06:00 Wita
Duha: 06:28 Wita
Zuhur: 12:08 Wita
Asar: 15:23 Wita
Magrib: 18:08 Wita
Isya’: 19:17 Wita

Demikian jadwal buka puasa dan azan magrib Makassar, hari ini Minggu (7/4/2024) untuk wilayah Makassar pada Ramadan 2024 yang bisa Anda simpan sebagai referensi menyiapkan iftar (buka puasa).
.
Baca Juga : Ketua FKKM dr.Udin Safari Ramadan di Masjid Babut Taqwa

Doa Malam Lailatul Qadar

Salah satu amalan yang  ketika malam Lailatul Qadar adalah memperbanyak bacaan doa khusus Lailatul Qadar, yaitu doa memohon ampunan kepada Allah SWT.

Diriwayatkan dalam Kitab At-Tirmidzi, Kitab An-Nasa’i, dan Kitab Ibnu Majah, dari Sayyidah Aisyah RA ia berkata, “Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui datangnya Lailatul Qadar, apa yang harus kuucapkan?” Beliau menjawab,

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku.”

Adapun bacaan niat puasa Ramadan dikutip dari situs Resmi Majelis Ulama Indonesia , sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”.

Mendidik Anak dalam Berpuasa: Pembentukan Kesadaran Spiritual Sejak Dini

Mendidik anak untuk berpuasa merupakan bagian penting dalam memperkenalkan nilai-nilai keagamaan dan memupuk kesadaran spiritual sejak dini.

Proses ini melibatkan pendekatan yang penuh kasih, pemahaman, dan kesabaran.

Orang tua bisa memulai dengan memberikan pemahaman tentang arti dan tujuan puasa dalam Islam, serta pentingnya menjaga kesehatan dan kedisiplinan selama menjalani puasa(*)