TAJAM.NEWS, MAKASSAR- Ketua Dewan Kehormatan Saudagar Bugis Makassar, H M Jusuf Kalla, menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tidak diiringi dengan pemerataan di segala sektor dinilai tidak cukup. 

Pernyataan ini disampaikannya saat pembukaan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV di Four Points By Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 21 April 2024.

Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, menyatakan evaluasi terhadap perekonomian saat ini tidak boleh hanya melihat pertumbuhan semata, tetapi juga harus memperhatikan aspek pemerataan. 

Inflasi Tahunan Penyebab Utama Harga Rumah Subsidi Terus Ikut Naik

Ia menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat dapat terwujud melalui kombinasi pertumbuhan ekonomi yang sehat dan pemerataan adil. 

Menurutnya, ekonomi yang tumbuh namun tidak merata akan sia-sia.

Selain itu, Jusuf Kalla juga menyoroti pentingnya mengembalikan semangat para pengusaha di Sulawesi Selatan. 

Ia mengungkapkan bahwa pada masa lalu, Sulawesi Selatan memiliki banyak pengusaha sukses, bahkan beberapa di antaranya memiliki bank sendiri. 

“Sekarang sudah mulai redup itu mau kita tumbuhkan lagi,” tuturnya.

Dia juga mengatakan jika dilihat dari Sumber Daya Alam (SDA) se Sulawesi, Sulsel merupakan wilayah yang tidak besar SDA nya. 

Maka dari itu yang harus dikembangkan adalah Sumber Daya Manusia (SDM). 

“Karena kemajuan ada dua hal cara, pertama kaya SDA dan SDM. Di Sulawesi kita Sulsel paling miskin SDA, tapi kita punya SDM yang bisa mengembangkan negeri ini,” ujarnya. 

Kemudian kata dia, saat ini yang mesti dilakukan adalah bagaimana semangat pengusaha bisa kembali. Dan memang semangat berusaha itu harus dibangkitkan dari bangku kuliah. 

Dalam konteks pertumbuhan ekonomi daerah, Jusuf Kalla menekankan indikatornya tidak hanya terletak pada jumlah pembelian mobil atau keberangkatan haji

Tetapi juga pada seberapa meratanya distribusi kemakmuran di masyarakat. 

Ia menyebutkan bahwa Sulawesi Selatan memiliki SDM yang potensial untuk mengembangkan wilayah ini, meskipun tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.(*)