Tajam.News– Beredar video viral di media sosial, dimana terlihat pemilik sebuah toko bahan bangunan terlibat cekcok dengan sejumlah pria.

Dalam video terlihat pemilik ruko diduga diintimidasi oleh seorang pria yang berpeci hijau. Pria tersebut lantas mengaku jika dirinya tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila.

Pria itu menuntut pemilik ruko untuk menutup jualannya jika sudah malam, agar dapat dijadikan lahan parkir dan jualan oleh oknum-oknum tersebut.

Kalo tidak mereka akan mengempeskan semua kendaraan yang parkir di depan ruko atau toko.

“Kalau lewat jam malam ini kasih kempes bannya. Tidak ada toko bahan bangunan buka sampai malam. Tidak ada. Kau saja,” ujar pria berpeci itu.

Ketika pemilik ruko tetap ngotot pria tersebut mengaku dari ormas Pemuda Pancasila Makassar.

Baca Juga :Partai Gelora Raih 10 Kursi DPRD Level Kabupaten/Kota se-Sulsel

Sambil menunjukkan seragamnya, dia mengatakan bahwa ormas Pemuda Pancasila adalah ormas terbesar di Makassar.

Sementara itu dalam video lain, tampak tiga pria yang diduga pelaku pengancaman dimana salah satu pria mengenakan peci berwarna hijau meminta maaf terkait soal kejadian di toko bahan bangunan yang videonya sempat viral saat cekcok dengan pemilik toko.

Diketahui peristiwa itu terjadi di depan ruko kawasan Pasar Senggol, Jalan Opu Daeng Risadju (eks jalan cendrawsih), Kecamatan Mamajang, Jumat (15/3) sore hari.

Video viral tersebut beredar di media sosial salah satunya diunggah oleh akun facebook @SosmedSulsel minggu (17/3).(*)