TAJAM.NEWS, MAKASSAR–Pengembangan perumahan terus menjadi fokus utama perusahaan.
Berbagai daerah, termasuk Makassar, Maros, Gowa, Takalar, Parepare, Palopo, Bone, Soppeng, dan Wajo, menjadi titik pengembangan yang penting.
Hal itu disampaikan oleh Amerta Group CEO, Alfred, Selasa (2/4/2024).
Kota Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar adalah area pengembangan kota terintegrasi Mamminasata.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, masyarakat yang mendiami wilayah Mamminasata mencapai 2.947.831.
Jumlah ini setara dengan 31,6 persen jumlah penduduk Sulsel.
Penduduk Sulsel sendiri sudah mencapai 9.312.019.
Menurut Alfred, saat ini penyaluran perumahan juga tinggi di Bulukumba dan Bantaeng. Namun, fokus utama pengembangan perumahan saat ini adalah daerah Maros, terutama di Kecamatan Moncongloe, Mandai, dan Marusu.
Alfred menjelaskan bahwa wilayah ini sangat strategis karena merupakan kota satelit yang terhubung dengan berbagai perindustrian di Makassar.
Baca Juga : Kemenag Sulsel Buka 110.553 Formasi ASN, 20.772 CPNS
Selain Maros, Kabupaten Gowa juga menjadi fokus pembangunan, terutama di kecamatan seperti Pattallassang, Pallangga, dan Sungguminasa.
Alfred juga menyampaikan harapannya terhadap kebijakan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur jalan, listrik, air bersih, dan transportasi massal.
Sementara itu, Sekretaris Realestat Indonesia (REI) Sulsel, Khoiruman, menyatakan bahwa pembangunan properti saat ini terkonsentrasi di kabupaten sekitar Makassar, seperti Maros, Gowa, dan Takalar.
Di Gowa, pembangunan fokus di kecamatan seperti Pallangga, Bontomarannu, dan Patalassang.
Ketua REI Sulsel, Mahmud Lambang, menekankan pentingnya pengembangan Kota Mandiri di Maros dan Gowa. Program ini melibatkan beberapa mitra kerja untuk mendukung pembangunan rumah subsidi dan rumah menengah.
Mahmud juga menyampaikan target pembangunan 25 ribu unit per tahun, yang akan terus dikejar dengan mengoptimalkan pengembangan di beberapa daerah baru.(*)