TAJAM.NEWS- Penjualan motor Yamaha mengalahkan Honda pada semester pertama 2024.
Hal itu menyusul ekonomi semester pertama menunjukkan pertumbuhan baik.
GM Marketing PT. Suracojaya Abadimotor (PT SJAM), Frengky J Tunandar mengatakan tren penjualan di akhir semester pertama menunjukan tren positif.
Motor Yamaha tipe Maxi dan Classy Yamaha mendapat banyak peminat dan menjadi pilihan kendaraan baru Masyarakat khususnya area Sulselbar.
“Hal ini menjadi tantangan dan semakin memacu kami untuk terus berinovasi menyediakan produk-produk terbaik bagi konsumen di Wilayah kami” ujarnya, Kamis (25/4/2024).
Ia mengatakan tipe Nmax masih mendominasi penjualan khusus tipe MAXi Yamaha dengan rata-rata penjualan 2000 unit per bulan.
“Masa liburan hari awal April kami closing di angka 1950 unit, Yamaha Mio menyusul di angka 1908 unit per bulan,” katanya.
Perolehan penjualan NMAX 155 tidak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap produk Global Yamaha.
Putra Indonesia yang memproduksi dan mengenskpor ke 40 negara lebih di seluruh dunia.
Yamaha Mio sudah menjadi acuan entry unit berkualitas dari Yamaha.
“Sebagai tambahan skutik MAXi terbaru. Masyarakat sudah mengenal Yahama Lexi LX 155 Series. Penjualannya bertahap dengan total 50-an unit setiap bulannya,” katanya.
Respon positif juga didapatkan oleh type Classy Yamaha melalui warna baru pada Fazzio Hybrid-Connected dan Grand Filano Hybrid-Connected.
“Dimana tipe tersebut mampu kami distribusikan di kisaran 700-800 unit per bulan pada masing-masing tipe,” ucapnya.
Penjualan Honda
Kepala Wilayah Astra Motor Sulsel, Thamsir Sutrisno menuturkan bahwa melihat tren pasar otomotif yang terus berkembang setiap saat.
Pihaknya senantiasa berupaya agar bagaimana kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan menghadirkan produk baru yaitu New Honda Stylo 160.
Ia menargetkan untuk penjualan produk baru ini itu mencapai 1000 unit per bulan. Dan pihaknya optimis bisa mencapai itu karena cukup bagus dari sisi model yang sangat menarik.
“Dari sisi harga sangat oke mencapai Rp28-31 juta itu lebih murah dari kompetitor. Minat masyarakat sangat tinggi untuk produk ini dana inden produk untuk saat ini sudah mencapai 817 unit,” katanya. (*)