TAJAM.NEWS, JAKARTA-

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, baru-baru ini mendapat pertanyaan tajam dari hakim Mahkamah Konstitusi mengenai kenaikan suara Partai Golkar dalam Pemilu 2024. Partai berlambang beringin ini berhasil meraih 15,05% suara dan mendominasi di 15 provinsi, meningkat dari posisi ketiga pada Pileg 2019 dengan 12,15% suara di 8 provinsi.

Selama sidang di Mahkamah Konstitusi di Jakarta, pada Jumat (5/4/2024), Hakim MK Arief Hidayat mengungkapkan, “Jadi partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar. Ini mungkin bisa direspons.”

Mengenai pertanyaan tersebut, Airlangga memilih untuk tidak memberikan jawaban yang spesifik tentang strategi Partai Golkar. Namun, beliau memastikan bahwa, “Tapi satu yang bisa saya pastikan, bantuan sosial itu bungkusannya tidak ada yang berwarna kuning.” Ketua MK, Suhartoyo, kemudian bertanya, “yang warna lain ada, Pak?” Airlangga menjawab dengan santai sambil tertawa, “Saya tidak tahu, hahaha.”

Baca Juga : Viral Najwa Shihab Lihat Langsung Lukisan Wajahnya di Truk

Hasil Pemilu Legislatif 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 16.115.655 suara (10,62 persen) 

Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen) 

PDI Perjuangan: 25.387.279 suara (16,72 persen) 

Golkar: 23.208.654 suara (15,29 persen) 

Nasdem: 14.660.516 suara (9,66 persen) 

Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 persen) 

Gelora: 1.281.991 suara (0,84 persen) 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 12.781.353 suara (8,42 persen) 

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 326.800 suara (0,215 persen) 

Hanura: 1.094.588 suara (0,72 persen) 

Garuda: 406.883 suara (0,27 persen) 

Partai Amanat Nasional (PAN): 10.984.003 suara (7,24 persen) 

Partai Bulan Bintang (PBB): 484.486 suara (0,32 persen) 

Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 persen) 

Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 4.260.169 suara (2,806 persen) 

Perindo: 1.955.154 suara (1,29 persen) 

Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 5.878.777 suara (3,87 persen) 

Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 persen). (*)