TAJAM.NEWS, Makassar- Harga rumah subsidi terus naik setiap tahun. 

Pada awal tahun 2024 ini, harga rumah subsidi untuk wilayah Sulawesi naik menjadi Rp173 juta. 

Sebelumnnya harga rumah subsidi Rp168 juta.

Pengembangan Perumahan Fokus ke Daerah Maros-Gowa

Sekretaris DPD REI Sulsel, Khoiruman menuturkan bahwa kenaikan rumah tiap tahun karena inflasi tahunan. 

Beberapa komponen rumah naik. 

Harga rumah subsidi untuk wilayah Sulawesi naik karena bahan bangunan juga naik pada awal tahun 2024 ini.

Komponen ini seperti besi, kanal C, spandek, semen, bata ringan dan lain-lain. 

“Jadi inflasi tinggi menjadi pertimbangan kenaikan harga rumah,” ucapnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan kenaikan penuh dengan pertimbangan. 

Khoiruman membeberkan justru keuntungan tergerus inflasi. 

“Apabila kenaikan harga rumah ini masih jauh dari harapan,” tuturnya. 

Pernyataan DPD REI Sulsel soal kenaikan rumah subsidi.

Harga tak berlaku surut

Dia juga menjelaskan kenaikan harga rumah ini tidak berlaku surut.

Artinya kenaikan harga ini tidak berpengaruh terhadap harga rumah lama yang telah dibeli masyarakat.

“Manfaatnya juga masyarakat tidak ragu beli rumah sebab pasti naik harga bila telat membeli rumah,” tuturnya. 

Direktur Utama PT REI Bangun Properti, Abdul Malik Ibrahim fasilitas bagi rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) masih tetap ada dari pemerintah.

Menurutnya, fasilitas pemerintah ini sangat membantu masyarakat yang terbatas dana.

“Minat orang beli rumah banyak, harga sudah sangat dirindukan pengembang, karena lebih duluan naik harga bahan dan kebutuhan pembangunan dari pada harga rumah ini,” terangnya.(*)