TAJAM.NEWS Manajemen Royal Sentraland angkat bicara terkait kasus dugaan pencurian yang terjadi Minggu (31/3/2024) lalu.

Maulana Akbar, Senior Estate Manager BSA Land, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah investigasi dan tindak lanjut terkait kejadian tersebut.

Setelah menerima laporan kejadian, tim Satuan Pengamanan Royal Sentraland dan pelapor langsung melakukan pengecekan unit bersama.

Harga Rumah Subsidi Naik tak Pengaruhi Penjualan

Maulana menjelaskan bahwa saat dilakukan pengecekan, tidak ditemukan adanya upaya paksa masuk ke rumah tersebut.

Kondisi dalam unit rumah juga dinilai normal, dengan barang-barang tersusun rapi seperti biasanya.

Selain itu, tidak ada jejak kaki atau tangan yang ditemukan di dinding atau lantai unit rumah.

“Tidak ada tanda-tanda unsur paksa masuk ke dalam unit rumah, seperti tidak adanya kerusakan pada pintu, jendela, plafon, atap, maupun akses masuk ke dalam unit rumah lainnya,” katanya.

Setelah pengecekan dilakukan, pihaknya meminta pemilik rumah untuk membuat laporan di Polsek Moncongloe.

Sehingga, bisa reka ulang dan pencarian bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan pendampingan penuh dari Pengembang.

Namun, pelapor menolak untuk melaporkan kejadian pencurian, sehingga sulit untuk memastikan kebenaran adanya pencurian tersebut.

Saat ini, manajemen BSA Land telah mengambil tindakan preventif dengan melakukan evaluasi keamanan di Perumahan Royal Sentraland. Ini termasuk patroli rutin setiap 1 jam di setiap cluster, kesiapan tim patroli selama 24 jam, dan koordinasi rutin dengan pihak Polsek Moncongloe.

Maulana juga menghimbau kepada penghuni Perumahan Royal Sentraland untuk meningkatkan pengamanan di rumah masing-masing, seperti dengan kunci ganda, pemasangan teralis pintu/jendela, dan jika perlu, pemasangan CCTV di dalam rumah.(*)